Rabu, 03 November 2010

Jalan Terdekat Menuju Surga


Bismillahirrahmanirrahim
Surga… negeri indah yang jauh di mata, tapi setiap jiwa mengharapkannya. Ada yang berusaha sungguh-sungguh, ada pula yang jatuh bangun untuk mendapatkannya. Tapi…adapula yang putus asa, sehingga membiarkan dirinya tenggelam dalam kubangan dosa. Mengapa? Karena, ia merasa jalan ke surga itu sulit, melelahkan serta banyak rintangan.
Sungguh, wahai kawan yang hampir putus asa, atau telah berputus asa, dan kawan-kawan yang tak ingin berputus asa, telah ku dapati percakapan penuh nasehat dalam tulisan yang singkat, tentang jalan paling mudah dan dekat menuju surga…
Inilah percakapan yang ku maksud…

Manfaat Air Putih

Penyusun: Ummu Salamah
Assalamua’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Ukhtiy Habiibatii. Pada edisi perdana kali ini, kita akan 
’sharing’ masalah air putih. Mungkin ukhtiy banyak yang belum tahu arti penting mengkonsumsi cukup air putih setiap harinya atau sudah tahu tapi malas memenuhi jumlah takarannya dengan berbagai alasan, sebut salah satunya ‘takut keseringan buang air kecil, repot!’. Iya kan??? Ayo, tunjuk diri…
Kalau begitu bagaimana prosesnya, air putih yang sederhana bisa berubah menjadi begitu berharga?
Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.

Lebih Dekat Dengan Tamu Bulanan

Penyusun: Ummu Salamah
“Iiiih Kok jadi sensi gitu sih?”
“Lho… Lho masalah kecil saja ditangisi…”
“Uhhh… sakit banget!!!”
“Jangan ganggu aku deh, aku lagi kesel nih!!!”
Kira-kira komentar seperti itulah yang keluar saat ‘tamu bulanan’ kita datang, atau biasa kita sebut menstruasi. Bagaimana fisiologi terjadinya dan pengaruhnya pada emosi kita? Apa saja yang bisa dipersiapkan untuk menyambut ‘tamu’ spesial kita yang satu ini?



Ketika Kita Ingin Dilihat (dipuji)

Penyusun: Ummu Aiman
Muraja’ah: Ustadz Aris Munandar
Masya Allah, anti sudah hafal 5 juz ???
Hmmm…
Secara fitrah manusia, pastilah senang jika dirinya dipuji. Saat pujian datang -apalagi dari seseorang yang istimewa dalam pandangannya- tentulah hati akan bahagia jadinya. Berbunga-bunga, bangga, senang. Itu manusiawi. Namun hati-hatilah duhai saudariku, jangan sampai riya’ menghiasi amal ibadah kita karena di setiap amal ibadah yang kita lakukan dituntut keikhlasan.
Niat yang ikhlas amatlah diperlukan dalam setiap amal ibadah karena ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu amal di sisi Allah. Sebuah niat dapat mengubah amalan kecil menjadi bernilai besar di sisi Allah dan sebaliknya, niatpun mampu mengubah amalan besar menjadi tidak bernilai sama sekali.
Kali ini, kita tidak hendak membahas tentang ikhlas melainkan salah satu lawan dari ikhlas, yaitu riya’.

SYARAT TERKABULNYA DOA

DO’A PENTING YANG HENDAKNYA DIMOHONKAN OLEH SEORANG HAMBA

a. Mohon hidayah/petunjuk kepada Allah yaitu hidayah taufiq agar ditunjuki di atas jalan yang benar. b. Mohon kepada Allah Ta’ala agar diampuni segala dosa yang dilakukan, karena setiap hari, siang dan malam seorang hamba tidak luput dari berbuat dosa dan maksiat. c. Mohon kepada Allah Ta’ala agar dimasukkan ke Surga dan dijauhkan dari api Neraka. d. Mohon kepada Allah Ta’ala keselamatan di dunia dan akhirat, serta dijauhkan dari berbagai macam bencana dan malapetaka. e. Mohon kepada Allah Ta’ala agar hatinya ditetapkan di atas agama dan tetap istiqamah dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya. f. Mohon kepada Allah Ta’ala agar ditetapkan nikmat Islam, Sunnah dan diselamatkan dari segala kemurkaan-Nya.

ADAB DAN SEBAB TERKABULNYA DO’A SEORANG HAMBA

Sekali lagi..saudaraku...Jagalah Lisanmu...!

Bismillahirrohmanirrohim
  
Alloh 'azza wa jalla berkata :

مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

"Tidaklah terlafadzkan suatu ucapan melainkan disisinya ada malaikat pencatat roqiib dan 'atid"(QS. Qhof : 18)

Dan Alloh 'azza wa jalla berkata :

إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ

"Sesungguhnya Robbmu benar-benar mengawasi".(QS. Al Fajr : 14)

Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabulloh dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad sholallohu 'alaihi was salam dan waspadalah kalian pada perkara-perkara yang diada-adakan, maka sesunguhnya perkara yang muhdats adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya didalam neraka. wal 'iyadzubilah